Cara pemasangan instalasi kabel :
1. Pemipaan.
Ø Pada intinya cara pemipaaan semua instalasi ( FO , Data , Telp dan CCTV ) hampir semua sama yaitu kabel dimasukkan dalam pipa conduit agar terhindar dari serangan tikus dan melindungi kabel dari panas dan hujan jika pemasangan outdoor .
Ø Jika dipasang pada kabel tray , maka pipa diikat pada kabel tray yang telah ditentukan oleh Customer dengan jarak antar kabel ties 120 cm.
Ø Jika pipa harus diklem , maka pemasangan pipa bisa mengikuti jalur yang ada / buat jalur sendiri dan pemasangan harus lurus dan pemasangan klem dengan jarak antar klem 120 cm .
2. Pemasangan klem .
Ø Dalam hal ini yang harus diperhatiakan adalalah jarak antar klem harus sama yaitu +/- 120 cm dan yang perlu diperhatikan adalah pada saat pengeboran untuk pemasangan fischer yaitu :
a. Hindari pengeboran diatas stop kontak / saklar listrik dikarenakan ada kemungkinan didalam dinding tersebut tertanam kabel listrik .
b. Hindari pengeboran dekat tiang utama pabrik dikarenakan ada kemungkinan didalam dinding tersebut tertanam pipa pembuangan air hujan .
c. Hindari pengeboran di bawah AC dikarenakan ada kemungkinan didalam dinding tersebut tertanam pipa pembuangan air AC.
3. Tikungan / belokan .
Ø Ada 2 cara untuk buat belokan /tikungan yaitu :
a. Dengan menggunakan spiral , Kelemahan dari pengguanaan spiral adalah sudut pemasangan instalasi tidak bisa tepat 90 derajat sehingga lebih tepat untuk pemasangan instalsai fiber optic / untuk sudut yang tidak memungkinkan dengan cara bending .
b. Dengan menggunakan bending yaitu dengan cara memasukkan alat bending /per kedalam pipa conduit dan belokkan sesuai dengan keperluan instalasi ( biasanya tikungan 90 derajat ). Kelemahan dari cara ini adalah setiap 1 tikungan 90 derajat harus dipasang sok dikarenakan kabel akan susah untuk lewat pada saat penarikan kabel jika pipa conduit langsung dibentuk huruf U .
4. Penarikan kabel .
Ø Fiber optic
Hal – hal yang perlu diperhatiakn adalah :
a. Panjang kabel yang akan dipasang sudah sesuai dengan jarak antar node yang kan dipasang dan ada lebih +/_ 3 mtr di tiap ujung titik akhir penarikan yang fungsi nya untuk terminasi .
b. Untuk penarikan diatas 100 mtr , sebelum penarikan agar kabel yang dikirim dibentuk huruf 8 untuk menghindari kabel kusut/melintir saat penarikan .
c. Usahan jalur yang akan dipasang FO jauh dari kabel tegangan tinggi , untuk menghindari pengaruh dari induksi kabel tegangan tinggi .
Ø Data / telp
Pada pemasangan kabel data/telp mungkin agak berbeda pemipaaan kabel FO yaitu :
a. Dalam 1 ( satu ) pipa conduit 20mm dapat diisi dengan 4 – 5 kabel UTP/telp dan disesuaikan dengan jumlah titik yang akan ditarik .
b. Untuk setiap perpisahan titik harus menggunkan T-DOS .
c. Sisa ujung penarikan pada titik yang telah ditentukan adalah 2-3 mtr yang fungsinya untuk pemasangan modular .
d. Sisa dari ujung penarikan pada server harus mencapai letak switch yang telah ditentukan oleh customer dan ada spare +/- 2 mtr .
Ø CCTV ( RG 6 , RG 59 / EZO CABLE )
a. Sama seperti penariakan kabel FO yaitu dalam 1 pipa hanya diperbolehkan 1 kabel saja .
b. Jika penarikan menggunakan kabel RG 6 / RG 59 maka harus ditambahkan 1 penarikan lagi untuk kabel power ( listrik ) , jadi setiap titik ada 2 tarikan kabel ( RG & Listrik ).
c. Jika menggunakan EZO CABLE tidak diperlukan penambahan kabel power karena di dalam kabel tersebut sudah ada kabel power .
d. Sebelum penarikan agar kabel dibentuk huruf 8 untuk menghindari kabel kusut/melintir saat penarikan .
e. Usahan jalur yang akan dipasang kabel CCTV jauh dari kabel tegangan tinggi untuk menghindari pengaruh dari induksi kabel tegangan tinggi .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar