Rabu, 28 Desember 2011

Pulling Method


Cara pemasangan instalasi kabel :
1.       Pemipaan.
Ø  Pada intinya cara pemipaaan semua instalasi ( FO , Data , Telp  dan  CCTV ) hampir semua sama  yaitu kabel dimasukkan dalam pipa conduit agar terhindar dari serangan tikus dan melindungi kabel dari panas dan hujan jika pemasangan outdoor .
Ø  Jika dipasang pada kabel tray , maka pipa diikat pada kabel tray yang telah ditentukan oleh  Customer  dengan jarak antar kabel ties  120 cm.
Ø  Jika pipa harus diklem , maka pemasangan pipa bisa mengikuti jalur yang ada / buat jalur sendiri  dan pemasangan harus lurus dan pemasangan klem dengan jarak antar klem 120 cm .
2.       Pemasangan klem .
Ø  Dalam hal ini yang harus diperhatiakan adalalah jarak antar klem harus sama  yaitu +/- 120 cm dan yang perlu diperhatikan adalah pada saat pengeboran untuk pemasangan fischer  yaitu :
a.       Hindari pengeboran  diatas  stop kontak / saklar listrik dikarenakan ada kemungkinan didalam dinding tersebut tertanam kabel listrik .
b.      Hindari pengeboran dekat tiang utama pabrik dikarenakan ada kemungkinan didalam dinding tersebut  tertanam pipa pembuangan air hujan .
c.       Hindari pengeboran di bawah AC dikarenakan ada kemungkinan didalam dinding tersebut  tertanam pipa pembuangan air AC.

3.       Tikungan / belokan .
Ø  Ada 2 cara untuk buat belokan /tikungan yaitu :
a.       Dengan menggunakan  spiral , Kelemahan dari pengguanaan spiral adalah sudut pemasangan instalasi tidak bisa tepat 90 derajat sehingga lebih tepat untuk pemasangan instalsai fiber optic / untuk sudut yang tidak memungkinkan dengan cara bending .
b.      Dengan menggunakan bending  yaitu dengan cara memasukkan alat bending /per kedalam pipa conduit dan belokkan sesuai dengan keperluan instalasi  ( biasanya tikungan 90 derajat ). Kelemahan dari cara ini adalah setiap 1 tikungan 90 derajat  harus dipasang sok dikarenakan kabel akan susah untuk lewat pada saat penarikan kabel jika pipa conduit langsung dibentuk huruf U .

4.       Penarikan kabel  .
Ø  Fiber optic
Hal – hal yang perlu diperhatiakn adalah :
a.       Panjang kabel yang akan dipasang sudah sesuai dengan jarak antar node yang kan dipasang dan ada lebih +/_ 3 mtr di tiap ujung  titik akhir penarikan yang fungsi nya untuk terminasi .
b.      Untuk penarikan diatas 100 mtr , sebelum penarikan  agar kabel yang dikirim dibentuk huruf 8 untuk menghindari kabel kusut/melintir saat penarikan .
c.       Usahan jalur yang akan dipasang FO jauh dari kabel tegangan tinggi , untuk menghindari  pengaruh dari  induksi kabel tegangan tinggi .
Ø  Data / telp
Pada pemasangan kabel data/telp mungkin agak berbeda pemipaaan kabel FO yaitu :
a.       Dalam 1 ( satu ) pipa conduit 20mm dapat diisi dengan 4 – 5 kabel UTP/telp dan disesuaikan dengan jumlah titik yang akan ditarik .
b.      Untuk  setiap perpisahan  titik harus menggunkan T-DOS .
c.       Sisa ujung penarikan pada titik yang telah ditentukan adalah 2-3 mtr yang fungsinya untuk pemasangan modular .
d.      Sisa dari ujung penarikan pada server harus mencapai letak switch yang telah ditentukan oleh customer dan ada spare +/- 2 mtr .
Ø  CCTV  ( RG 6 , RG 59 / EZO CABLE )
a.       Sama seperti penariakan kabel  FO yaitu dalam 1 pipa hanya diperbolehkan 1 kabel saja .
b.      Jika penarikan menggunakan kabel RG 6 / RG 59 maka harus ditambahkan  1 penarikan lagi untuk kabel power ( listrik ) , jadi setiap titik ada 2 tarikan kabel ( RG & Listrik ).
c.       Jika menggunakan EZO CABLE tidak diperlukan penambahan kabel power karena  di dalam kabel tersebut sudah ada kabel power .
d.      Sebelum penarikan  agar kabel dibentuk huruf 8 untuk menghindari kabel kusut/melintir saat penarikan .
e.      Usahan jalur yang akan dipasang kabel CCTV  jauh dari kabel tegangan tinggi untuk menghindari  pengaruh dari  induksi kabel tegangan tinggi .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar