Jumat, 30 Desember 2011

SETTING PABX KX-TDA 100/200

Setting PBX KX-TDA200
Cara Setting Singkat TDA100/200


Mengetahui posisi / status Card yang terpasang di PBX TDA100/200:
1 ( Configursi ) => 1 ( Slot )
status card yang terpasanga terlihat.

Merubah status port CO / Extension,menjadi status Konek/Diskonek :
1( Configuration ) =>1 ( Slot )
arahkan cursor pada gambar card CO (misal : LCOT8 / SLT ), lalu akan muncul card property ,port property dan INS/OUS.
Dari tampilan yang muncul tadi pilih/click Port Propertis untuk merubah status port CO.
Setelah itu akan tampil dilayar status port pada kolom conection akan terlihat status INS dan
OUS, pilih INS jika status Port CO conect, dan OUS jika disconect

Merubah jam dan tanggal pada system PBX
2 ( System ) =>1 ( Date&Time / Daylight )
pilih Date & Time Setting( T ).

Menentukan extension sebagai operator :
2( System)?2( Operator&BGM)
masukkan salah satu No.Extension yang diinginkan untuk menjadi operator internal.

Mengetahui Feature Access yang digunakan :
2 (System) => 6 (Numbering Plan) => 1 (Main )
pilih Features pada Tab Bar, maka akan tampil feature code aksess.

Menentukan Level TRS untuk COS :
2 ( System) => 7 ( Class of Service) =>1 (COS Setting )
pilih TRS pada Main Screen, tentukan Level yang berkaitan dengan table COSnya.

Meentukan durasi / timer extension :
2 ( Syytem) => 7 ( Class of Service ) => 1 ( COS Setting ).
pilih CO&SMDR pada Main Screen, rubah menjadi Enable pada kolom Extension-CO Line Call Durasion Limit berdasarkan
COS extensionnya.

Rekam greeting.
2. ( system ) => 7 ( Calss of Servive ) => 1 ( COS setting ).
Pada main screen pilih/klik Programing&Manager, pada kolom Manager rubah menjadi Enable berdasarkan COS extension yang
akan digunakan untuk merekam.Misalnya yang digunakan untuk merekam diextension 100 dan COSnya 5, maka COS 5 harus dirubah
enable,dan usahakan dikembalikan disable setelah selesai digunakan merekam dengan alasan supaya tidak dapat diakses oleh
user.



Cara Setting Singkat TDA100/200


Untuk menentukan batas waktu berbicara.
3 ( Group) => 1 ( Trunk Group) => 1 ( TRG Setting )
Pada main screen Main, kolom Extension-CO Durasion Time, rubah sesuai yang dikehendaki.

Menentukan Ring, ketika panggilan tidak terjawab/intercept trunk :
3 ( Group ) => 1 ( Trunk Group ) => 1 ( TRG Setting )
pada main screen pilih Intercep, tentukan no.extension yang diinginkan untuk menjadi pengalihan ring jika extension
 yang dituju tidak terjawab.

Merubah COS pada Extension :
4 ( Extension ) =>1 ( Wired Extension ) =>1 ( Extension Setting )
pada main sreen pilih Main, pada kolom COS isi cos yang diinginkan, tetapi pada
umumnya jika extension tersebut menggunakan password, isi dengan COS yang tidak bisa call ke no.telepon lain / COS blok,
 dan biasanya COS 5.

Setting DISA ( tekan 1, tekan 2,atau tekan 0 )
5 ( Optional device ) => 3 ( Voice Massage ) => 2 ( DISA Massage )
Masukkan nomor extension berdasarkan informasi yang disampaikan ( tekan 0: ext. xxx, tekan 1: ext.xxx, dan seterusnya ).
Pada kolom Busy/DND Massage No.dapat di isi greeting sibuk, dan biasanya disa no.2

Membuat Speed Dial
6 ( Feaure) => 1 ( Systim Speed Dial )
Masukkan nomor telepon yang diinginkan pada kolom CO Line Acces Number & Telepone Number ( 32 digit ).
Jika menggunakan PIN, masukkan PIN terlebih dahulu, dan jika tidak langsung masukkan kode akses dan nomor telepon .

Membuat dan merubah password extension :
6 ( Feature ) => 3 ( Verified Code )
buat max.4 digit pada kolom Verified Code ( usahakan isi dengan no.extension user untuk mempermudah mengenali ),

dan max.10 digit pada kolom Verified Code PIN( 0 – 9 ), dan tentukan COS PIN tersebut pada kolom COS Number untuk '
menentukan akses PIN tersebut.

Membuat kode pemblokiran yang berkaitan/digunakan untuk menentukan COS extension.
7 ( TRS ) =>1 ( Danied Code )
.masukkan angka/digit nomor awal telepon yang digunakan untuk menentukan COS extension.
Misalnya di Level 2 di isi dengan angka 00,maka extension yang COSnya 2 tidak dapat dial
kenomor telepon yang diawali dengan 00.





Cara Setting Singkat TDA100/200


Menentukan telepon masuk
10 ( CO&Incoming Call ) => 2 ( DIL Table & Port Settings )
Pada kolom DIL Destinasion dapat di isi dengan nomor extension user atau DISA ( 501 disa 1, 502 disa 2 ).
Jangan lupa address 3.1.1 seperti diatas untuk setting Interceptnya.



Membuat Trunk Group Out Going Call.
a. Tentukan Trunk Groupnya 10 ( CO&Incoming Call )=>1 ( CO Line Setting )
Pada kolom Trunk Group Number, rubah sesuai dengan grouping nya. Misalnya group 1 dan group 2 berdasarkan
CO Line Number-nya.
b. Tentukan Trunk Group COSnya 2 (System) => 7 (Class of Service) =>2 (External Call Blok).
Pada kolom COS dan Trunk Group 1 jika diblok,maka COS 1 tidak dapat akses trunk 1.

Rabu, 28 Desember 2011

Pulling Method


Cara pemasangan instalasi kabel :
1.       Pemipaan.
Ø  Pada intinya cara pemipaaan semua instalasi ( FO , Data , Telp  dan  CCTV ) hampir semua sama  yaitu kabel dimasukkan dalam pipa conduit agar terhindar dari serangan tikus dan melindungi kabel dari panas dan hujan jika pemasangan outdoor .
Ø  Jika dipasang pada kabel tray , maka pipa diikat pada kabel tray yang telah ditentukan oleh  Customer  dengan jarak antar kabel ties  120 cm.
Ø  Jika pipa harus diklem , maka pemasangan pipa bisa mengikuti jalur yang ada / buat jalur sendiri  dan pemasangan harus lurus dan pemasangan klem dengan jarak antar klem 120 cm .
2.       Pemasangan klem .
Ø  Dalam hal ini yang harus diperhatiakan adalalah jarak antar klem harus sama  yaitu +/- 120 cm dan yang perlu diperhatikan adalah pada saat pengeboran untuk pemasangan fischer  yaitu :
a.       Hindari pengeboran  diatas  stop kontak / saklar listrik dikarenakan ada kemungkinan didalam dinding tersebut tertanam kabel listrik .
b.      Hindari pengeboran dekat tiang utama pabrik dikarenakan ada kemungkinan didalam dinding tersebut  tertanam pipa pembuangan air hujan .
c.       Hindari pengeboran di bawah AC dikarenakan ada kemungkinan didalam dinding tersebut  tertanam pipa pembuangan air AC.

3.       Tikungan / belokan .
Ø  Ada 2 cara untuk buat belokan /tikungan yaitu :
a.       Dengan menggunakan  spiral , Kelemahan dari pengguanaan spiral adalah sudut pemasangan instalasi tidak bisa tepat 90 derajat sehingga lebih tepat untuk pemasangan instalsai fiber optic / untuk sudut yang tidak memungkinkan dengan cara bending .
b.      Dengan menggunakan bending  yaitu dengan cara memasukkan alat bending /per kedalam pipa conduit dan belokkan sesuai dengan keperluan instalasi  ( biasanya tikungan 90 derajat ). Kelemahan dari cara ini adalah setiap 1 tikungan 90 derajat  harus dipasang sok dikarenakan kabel akan susah untuk lewat pada saat penarikan kabel jika pipa conduit langsung dibentuk huruf U .

4.       Penarikan kabel  .
Ø  Fiber optic
Hal – hal yang perlu diperhatiakn adalah :
a.       Panjang kabel yang akan dipasang sudah sesuai dengan jarak antar node yang kan dipasang dan ada lebih +/_ 3 mtr di tiap ujung  titik akhir penarikan yang fungsi nya untuk terminasi .
b.      Untuk penarikan diatas 100 mtr , sebelum penarikan  agar kabel yang dikirim dibentuk huruf 8 untuk menghindari kabel kusut/melintir saat penarikan .
c.       Usahan jalur yang akan dipasang FO jauh dari kabel tegangan tinggi , untuk menghindari  pengaruh dari  induksi kabel tegangan tinggi .
Ø  Data / telp
Pada pemasangan kabel data/telp mungkin agak berbeda pemipaaan kabel FO yaitu :
a.       Dalam 1 ( satu ) pipa conduit 20mm dapat diisi dengan 4 – 5 kabel UTP/telp dan disesuaikan dengan jumlah titik yang akan ditarik .
b.      Untuk  setiap perpisahan  titik harus menggunkan T-DOS .
c.       Sisa ujung penarikan pada titik yang telah ditentukan adalah 2-3 mtr yang fungsinya untuk pemasangan modular .
d.      Sisa dari ujung penarikan pada server harus mencapai letak switch yang telah ditentukan oleh customer dan ada spare +/- 2 mtr .
Ø  CCTV  ( RG 6 , RG 59 / EZO CABLE )
a.       Sama seperti penariakan kabel  FO yaitu dalam 1 pipa hanya diperbolehkan 1 kabel saja .
b.      Jika penarikan menggunakan kabel RG 6 / RG 59 maka harus ditambahkan  1 penarikan lagi untuk kabel power ( listrik ) , jadi setiap titik ada 2 tarikan kabel ( RG & Listrik ).
c.       Jika menggunakan EZO CABLE tidak diperlukan penambahan kabel power karena  di dalam kabel tersebut sudah ada kabel power .
d.      Sebelum penarikan  agar kabel dibentuk huruf 8 untuk menghindari kabel kusut/melintir saat penarikan .
e.      Usahan jalur yang akan dipasang kabel CCTV  jauh dari kabel tegangan tinggi untuk menghindari  pengaruh dari  induksi kabel tegangan tinggi .